Pengertian Cat Anti Fouling
Cat anti fouling atau anti fouling adalah cat kapal yang kita lapiskan pada lambung bawah air untuk kapal besi, kapal kayu (perahu). Seperti namanya, mencegah pengotoran dari lambung kapal. Cat anti fouling datang dalam berbagai warna dan jenis. Harga cat anti fouling di pasar dunia dapat berkisar diantara $ 6 per liter hingga $ 120 per liter. Sebelum kita membahas masuk lebih dalam ke dalam cat antifouling, mari kita membahas sedikit tentang ‘pengotoran’ dan mengapa sangat penting untuk menerapkan cat anti fouling.
Mengapa terjadi Fouling ?
Fouling pada umumnya terjadi pada permukaan bawah air seperti kapal laut (kapal besi, kapal kayu atau perahu), pelampung, struktur lepas pantai / Jetty dan material lainnya yang terendam. Fouling dapat terjadi di air garam atau air tawar.
Apa itu fouling ?
Fouling adalah penempelan organisme laut pada permukaan yang disebutkan di atas. Organisme laut berasal dari tumbuhan seperti ganggang dan gulma, atau dapat berasal dari hewan seperti tiram, kijing, remis, dan kerang. Namun, jenis pertama dalam proses fouling biasanya lendir. Lendir adalah lapisan kental bakteriologi terdiri dari miliaran organisme bersel tunggal. Setelah lapisan bakteri ini menempel dan berkembang biak, selanjutnya permukaan bakteri tersebut menjadi lebih kondusif bagi organisme yang lebih besar lagi untuk tempat bersarang / menempel.
Efek Fouling utama
Efek Fouling pada kapal besi maupun kapal kayu adalah menyebabkan kerusakan pada struktur benda/ material itu sendiri. Untuk kapal besi, kapal kayu atau fiberglass, pengotoran yang tebal dapat menyebabkan kerusakan pada lambung bawah air dan akhirnya dapat menyebabkan kebocoran dan tergulingnya kapal tersebut.
Bahaya Fouling
Bahaya Fouling pada lambung bagian bawah sebuah kapal yaitu dapat mengurangi respon dari kapal itu sendiri. Hal ini mungkin dapat menyebabkan kapal dapat terbalik apabila badai keras dan atau kondisi dalam banting setir / mengubah haluan yang terlalu cepat atau kondisi dalam keadaan cuaca yang berbadai. Fouling juga dapat menyebabkan kapal menjadi berat, sehingga permukaan kapal akan lebih rendah dari biasanya. Drag Fouling itu sendiri menyebabkan tarikan beban sehingga mengurangi kecepatan kapal serta meningkatkan konsumsi bahan bakar. Dalam kondisi Kapal sedang berjalan maupun bersandar atau tambat Fouling juga merupakan momok bagi sebuah kapal, sehingga perlu adanya tindakan yang dapat menghindarkan lambung bawah kapal yang terendam air terus menerus fresh dari Fouling.
Kapan fouling terjadi ?
Fouling terjadi saat struktur atau kapal yang terendam secara terus menerus dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Fouling umumnya terjadi ketika kapal dalam kondisi stasioner (artinya tidak bergerak), sehingga untuk struktur atau bangunan yang terendam air secara terus menerus dengan tidak bergerak akan membuat tempat berkembang biak bagi organisme fouling dengan cepat, hal ini merupakan makanan dan tempat tinggal bagi organisme laut. Fouling tidak terjadi pada bawah lambung kapal saja tetapi dapat menyerang struktur atau material lain yang terendam air secara terus menerus tanpa adanya pencegahan. Fouling dalam hal ini terjadi pada jetty, dermaga, struktur penopang bangunan dan lainnya.

Kondisi kapal dalam keadaan parah karena bertumbuhnya dan bersarangnya binatang laut serta tumbuhan laut. Pembersihan dalam kondisi diatas perlu penanganan yang serius, karena bisa jadi lambung kapal sudah dalam keadaan keropos atau berlubang.

Solusi pencegahan fouling.
Bagian kapal yang terendam air atau struktur bangunan bawah air sebaiknya di cat atau di coating dengan menggunakan cat anti fouling, tetapi terlebih dahulu gunakan cat dasar atau cat meni atau cat anti korosi, supaya material yang terendam air tersebut tidak terkena korosi.
SUMBER :
https://antifoulings.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment