Tuesday, April 4, 2017

Ekspektasi atau Realita?

Kering, lalu basah
Angin? Masih berhembus selayak pantas dipanggil angin
Rotiku dibalas keberanian
Tuang, tuanglah menuju bejana tak berdasar
Yang kuharap suatu saat menjadi penuh

Kuat, kuatlah menuju sudut tenangmu
Waktu pun masih dalam dimensi keempat
Biar aku dan emberku yang cari masalah

Bahagia, bahagialah dengan yang kau cari itu
Jangan terlalu naif sampai mengharapkan air mataku
Tidak semudah itu seni menghancurkan strukturku

Kadang, kering lalu basah
Sekarang, basah lalu kering
Tak apa kan keringku asal segarmu kau jaga?
-----
Bandung, 4 April 2017
Dari bantalmu

No comments:

Post a Comment