Bagaimana tidak? Coba, tolong ceritakan aku tentang seorang hebat yang tidak pernah berjuang selama hidupnya. Seorang dengan prinsip idealis lengkap dengan kemampuan untuk merubah dunia menjadi lebih baik, yang sedari kecil sampai sekarang "disuapi" orangtuanya. Ceritakan padaku tentang bagaimana seorang pemburu-pengumpul bisa mengenyangkan diri dan anggota sukunya tanpa dia menajamkan ujung tombak atau susah payah mencicipi berbagai macam buah yang tidak diyakininya untuk mengandung racun atau tidak, atau setidaknya menunggu berjam-jam dari jarak aman sampai seekor rusa jatuh pada perangkapnya, yang ia buat semalaman suntuk.
Setuju dengan Kevin Durant dengan masalah ini. "Hard work beats talent when talent doesn't work hard". Masih tergiur dengan broadcast line kerja di rumah memegang laptop berpenghasilan 30 juta sebulan? Atau masih suka berpikir ingin bisa lulus cum laude dengan mempercayakan diri dengan naluri dan contekan teman?
Nah, disinilah ketakutanku menjadi-jadi. Impian besarku diwarnai kenyataan bahwa hidup ini sampai sekarang masih tidak banyak yang spesial, yang menyentuh hati, yang mematahkan semangat, atau yang membuat amarah melonjak. Masih ingin mengubah dunia, namun masih bisa bersandar santai dengan game Dark Souls dan kerupuk kulit.
Jangan lupakan kawan, waktu itu komoditas berharga, karena sampai saat ini orang belum tau cara membalikkan waktu. Cara load save ketika muncul suatu akibat decision yang kita buat, ternyata jadi hal buruk. Cara ctrl+z, cara import backup. Sampai hari itu sampai, hari ketika waktu bisa kembalikan, kita akan terus berusaha untuk apa yang kita anggap baik.
Maaf bacot. Kalo belum tau, memang blog ini jadi bacotan saya hehe
Maaf bacot. Kalo belum tau, memang blog ini jadi bacotan saya hehe
No comments:
Post a Comment